JAKARTA - Kader Muda Partai Golkar mendukung Anies Baswedan dan Puan Maharani menjadi pasangan calon Presiden 2024 mendatang.
Rekomendasi Anies - Puan sebagai Calon Presiden 2024 yang dicanangkan Kader Muda Partai Golkar tersebut sebagai langkah kongkrit dalam menstabilkan perpolitikan di Indonesia.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Menurut Dian Assafri Nasa'i, Anies Baswedan dan puan Maharani merupakan Figur tokoh politik yang bisa membangun bangsa ke arah yang lebih baik melalui kemampuan ke ilmuan yang dimiliki masing-masing.
" Anies Baswedan dan Puan Maharani merupakan figur yang cocok menjadi Presiden dan Wakil presiden di waktu yang akan datang, dua tokoh tersebut diyakini mampu menstabilkan perpolitikan di Indonesia, " kata Dian kepada Wartawan ( 28/08/22).
Mengusung Baju Putih Untuk Indonesia merupakan simbol kesucian dan ke Ilmuan, Kata Dian, Indonesia harus dipimpin oleh orang-orang yang memiliki keilmuan dan kesucian diri.
" Indonesia butuh pemimpin yang memiliki kecerdasan dan akhlak yang baik, jika ke ilmuan dan kesucian diri yang dimiliki pemimpin akan berdampak positif bagi negara indonesia", imbuhnya.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Sementara itu, Syamtidar Tomagola mengatakan, Anies - Puan merupakan dua figur yang memiliki sikap nasionalis dan religius.
" Dua figur yang memiliki kombinasi nasionalis religius politik bebas hambatan dan bukan politik identitas dan anies puan merupkan solusi rekonsiliasi nusantara", katanya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
Ustad Syam berpesan kepada Jajaran Partai politik harus cerdas dalam menentukan calon presiden 2024, menurutnya Calon Presiden yang dikehendaki oleh rakyat seharusnya menjadi dukungan para Partai Politik.
" Sekali - sekali partai politik mengikuti calon presiden dan wakil presiden yang di kehendaki publik. apabila partai tetap memaksakan calon nya masing - masing tentu tidak akan ketemu dengan keinginan publik, sederet nama calon presiden dan calon wakil presiden yang di kehendaki publik seperti Anies, Ganjar, Puan dan Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Sandiaga uno", Pungkasnya. *** ( Fri)
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|