LOMBOK TENGAH - Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mengatakan masyarakat Lombok tengah berharap pembangunan bendungan mujur harus segera terealisasi dan terintegarsi dangan Mandalika. Dikarenakan keberadaan bendungan mujur akan menjadi sumber air baku dan pasokan sumber daya air yang juga bermanfaat untuk produksi pertanian buat masyarakat setempat.
"Keberadaan Bendungan Mujur ini salah satunya adalah sumber air baku untuk masyarakat, kan tidak lucu ya mandalika yang begitu hebat terekspos, tapi kalo infrastrukturnya tidak terintegrasi terutama pasokan sumber daya air, harus mengintegrasikan projek supaya makin maksimal, " kata Mulyadi disela-sela pertemuan tim kunjungan spesifik komisi V DPR RI dengan Bupati Lombok tengah dan jajaran kementerian PUPR, Provinsi NTB, Kamis, (30/6/2022).
Mulyadi menjelaskan, Lombok Tengah memiliki proyek nasional yang mempertaruhkan wajah Indonesia di dunia yaitu sirkuit mandalika. Akan tetapi berdasarkan informasi infrastruktur pertanian dan pasokan sumber air sangat memprihatinkan, sehingga ia berpesan jangan sampai mandalika yang sudah berhasil menyelenggarakan acara terbaik tapi kemudian masyarakatnya mengalami kesulitan.
"Saya yang bukan dapil NTB justru memiliki sudut pandang lain , kenapa? Karena Lombok Tengah ini memiliki proyek nasional, bukan hanya masalah masyarakat, sudut pandangnya sudut pandang nasional bahwa keberadaan bendungan mujur ini salah satunya adalah sumber air baku untuk masyarakat dan juga tentu untuk pengembangan mandalika kedepan, " tegas Mulyadi.
Terkait dengan pembebasan lahan Mulyadi juga menjelaskan, negara harus memiliki political will yang baik dan memiliki kepekaan bahwa ini adalah proyek strategis yang harus mendukung kegiatan mandalika di masa depan. Sehingga harusnya ada formulasi-formulasi yang baik supaya bendungan ini bisa terealisasikan.
"Beberapa anggota dewan menyarankan supaya hasil kunjungan ini ditindaklanjuti dengan pertemuan khusus membahas masalah bendungan mujur supaya ini menjadi agenda yang harus segera di programkan oleh Dirjen sumber daya Air karena banyak orang yang memerlukan air untuk kepentingan semua, dan saya selalu berpikir jangan mempertontonkan kemewahan di tengah penderitaan rakyat sementara hal-hal yang paling hakiki untuk kepentingan rakyat kok mengabaikan, " pungkas Mulyadi. (afr/aha).