Batam - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Lubuk Baja Kota digelar, Selasa (18/1/2022) pagi. Musyawarah tersebut guna merencanakan kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2023.
Tanggal 27 Januari 2022 lalu, kelurahan ini telah merampungkan tahap Pra Musrenbang, dengan total semua usulan yakni 18 usulan. Namun, kesepakatan bersama, yang diprioritaskan sebanyak 10 kegiatan.
"10 prioritas yang akan dilaksanakan akan dibahas pagi ini. Terdiri dari, 8 kegiatan fisik dan hanya 2 kegiatan lainnya merupakan kegiatan pemberdayaan, "
Ke depan, jika dari usulan prioritas tersebut dikerjakan rencana-rencana lain diharapkan untuk menjadi prioritas pada Musrenbang tahun depan.
Ia menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang telah fokus membangun hingga pemukiman warga.
Di kelurahan ini sendiri, hampir telah tersentuh pembangunan fisik. Maka dari itu, banyak kegiatan kini beralih ke pemberdayaan.
"Pak wali, saya dan warga ucapkan terimakasih banyak, " kata dia.
Di kelurahan ini, selain rencana pembangunan tahun 2023. Sebelumnya pada tahun 2021 telah dikerjakan 11 kegiatan. Lalu yang akan dilakukan tahun 2022 ini sebanyak 14 kegiatan.
Walikota Batam Muhammad Rudi yang hadir langsung membuka langsung musyawarah tersebut, mengatakan, pembangunan merupakan salah kunci untuk menggerakkan ekonomi. Untuk itu pembangunan tidak hanya dilakukan titik-titik utama kota, namun juga hingga ke pemukiman warga.
"Pembangunan ini kami lakukan semata-mata untuk mewujudkan Batam Modern dan Madani, " kata Rudi.
Momentum Musrenbang, selain mendengarkan langsung berbagai masukan pembangunan di pemukiman, Rudi juga mengungkapkan berbagai kegiatan yang akan dilakukan di Batam.
"Terminal 2 Bandara Hang Nadim akan dibangun. Maka kita harus kembangkan akses menuju kota, maka jalan dari bandara ke pelabuhan Batuampar akan kita kembangkan, " ucap dia.
Seperti yang Rudi pernah sebutkan sebelumnya, tahun ini, Jalan Jenderal Sudirman tersebut tahap pembukaan (peningkatan) akan mulai dilakukan dari Simpang Laluan Madani hingga bandara. Jalan ini akan menjadi poros utama dan kebanggaan Kota Batam.
Bagaimana tidak, jalan tersebut akan sangat lebar yakni masing-masing lima lajur dan sisi kiri-kanan sepanjang jalan akan ditanami kayu jati emas.
"Bisa kita bayangkan betapa indahnya jalan ini, kita melewatinya tak akan bosan. Kalau sudah begitu, Batam akan semakin menarik dan orang akan berjubel ke Batam (baik berwisata maupun berinvestasi), " imbuhnya, belum lama ini.
Selain bandara, Rudi juga mengungkapkan pengembangan KEK Kesehatan di Sekupang, termasuk rumah sakit yang maju. Selain itu, investor dari Dubai, Thumbay Medicity, juga tertarik ingin membangun Universitas Kesehatan bertaraf internasional.
Lagi-lagi, Rudi menyebutkan penyediaan akses penghubung merupakan hal yang krusial. Rudi percaya, tersedianya infrastruktur kesehatan dan didukung akses, juga akan menjadi daya tarik bagi Batam.
"Orang tentu akan memilih berobat di Batam, " katanya.
Pengembangan Pelabuhan Batuampar juga tidak luput dari perhatian. Sektor ini memiliki potensi yang sangat besar yang dapat menggeliatkan ekonomi.
"Pendalaman alur sudah dilakukan juga penataan kawasan pelabuhan. Ini berkat dukungan semua pihak, terutama Forkompinda, " katanya.